FAJAR.CO.ID -- Sempat disegel selama 2 pekan oleh kontraktor atau penyedia jasa gedung, pelayanan di Kantor Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Jl Kerung-kerung kini kembali normal.
Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Tenri A Palallo, mengatakan, aktivitas Perpustakaan Kota Makassar sudah pulih sejak kemarin, Senin (30/1/2023).
"Sekitar 20 anak yang selama ini mengikuti program Makassar kembali sekolah (Massikola) kerja sama Dinas Perpustakaan melalui program mandiri Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), sekolah SD Inp Maccini," katanya, saat bertandang ke Harian FAJAR, Selasa (31/1/2023).
Ada pun terkait program Massikola merupakan program mandiri yang telah berjalan lima bulan. Di antara mereka, beberapa anak sudah masuk ke kelas.
"Anak yang belum masuk kelas, terpaksa berhenti sekolah dengan adanya penyegelan 10 hari penyedia (CV Era Mustika)," katanya.
Tenri A Palallo juga mengucapkan terimakasih ke penyedia atas pengertiannya. "Saya berharap kepentingan anak-anak jadi pertimbangannya," katanya.
Persoalan ini muncul karena kontraktor terus mendesak dirinya untuk melakukan pembayaran atau pelunasan hasil pekerjaan gedung perpustakaan tersebut.
Di sisi lain, Tenri tak bisa mengabulkan permintaannya karena ia mesti mengikuti prosedur atau aturan yang berlaku.
Pembayaran belum bisa dilakukan jika hasil review inspektorat belum keluar. (sam/fajar)