FAJAR.CO.ID, SIDRAP -- Bertempat di Kabupaten Sidrap, Sulsel dalam kegiatan bertajuk Seminar Literasi yang diadakan oleh Himaprodi PBSI FBS UNM, yang diselenggarakan di Gedung Kementerian Agama Kabupaten Sidrap, Rabu, 1 Februari 2023.
Akhiruddin sebagai koodinator Alumni SM-3T dan GGD Indonesia di hadapan pejabat daerah setempat dan guru-guru yang hadir mengatakan bahwa untuk mengoptimalkan pengisian formasi PPPK Guru, harus dimulai dengan melakukan penataan, distribusi dan redistribusi baik guru ASN maupun non ASN sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan.
Pada kegiatan sesi pemaparan mengenai PPPK tersebut, Akhiruddin juga memberikan gambaran dan perspektif mengenai pelaksanaan PPPK guru yang telah terlaksana selama ini.
"Untuk proyeksi pengangkatan pada Seleksi Guru ASN PPPK tahun ini yang mempertimbangkan kebutuhan guru di sekolah masing-masing, diharapkan agar proses penataan/distribusi ini dilakukan dengan benar," ucapnya.
Lebih Lanjut Akhiruddin mengatakan pemerintah Kabupaten/Kota/Provinsi diharapkan untuk melakukan penataan/distribusi guru baik ASN maupun Non ASN sebelum pelaksanaan Seleksi Guru ASN PPPK Tahun 2023.
"Guru yang melebihi kebutuhan dalam satu sekolah, didistribusikan ke sekolah lain yang kekurangan atau pun yang tidak memiliki guru," terangnya.
Kemudian upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan sekitar 1 juta Guru ASN telah direalisasikan secara bertahap. Untuk itu, diharapkan agar pemenuhan kebutuhan pada Seleksi Guru ASN PPPK pada 2023 dapat terisi dengan optimal.