Ratusan personil gabungan itu disebut Morens, disebar ke sejumlah titik sekitar lokasi kegiatan. Termasuk ditempat di empat posko pengamanan.
Dikatakan Morens, pengamanan berlangsung dari pagi hingga pukul 23.00 Wita.
"Jadi jalur ini ditutup sementara (Jalan Sulawesi), satu hari saja. Mulai dari pagi sampai selesai. Rencana kegiatan selesai pada pukul 23.00. Setelah itu, semua jalur akan dinormalkan kembali," sebutnya.
Sejak kegiatan berlangsungnya, Morens menegaskan semuanya berjalan normal dan terkendali. Tidak ada masyarakat yang melapor baik kehilangan maupun masalah lainnya.
Morens menyebut, pengamanan kali ini juga merupakan evaluasi dari kegiatan-kegiatan tahun sebelumnya. Antisipasi aksi copet dan tindakan kejahatan lainnya yang berpotensi terjadi terus di awasi.
"Alhamdulillah sampai saat ini, situasi masih bisa kita kendalikan, anggota terus berpatroli, baik yang pengamanan tertutup maupun terbuka melakukan giat pencegahan. Kita belajar dari tahun-tahun sebelumnya, mudah-mudahan tidak ada laporan. Kita berharap semua berjalan dengan baik, masyarakat bisa datang dan pulang dengan penuh bahagia," ujarnya.
Wandi, salah seorang warga mengaku senang dengan digelarnya kembali Jappa Jokka.
Menurutnya, meski berbagai hiburan bisa didapatkan dari gadget. Namun, acara-acara budaya seperti ini juga sangat dinantikan masyarakat.
"Beberapa tahun tidak melihat festival seperti ini, jadi senang sekali. Kita butuh hiburan. Apalagi ada aksi Barongsai," ujar Wandi.
Warga asal Kabupaten Gowa ini menuturkan, kehadirannya bersama keluarga karena sangat menyukai pentas seni yang dikemas secara sederhana seperti festival budaya tersebut.