FAJAR.CO.ID--Tim Japan International Cooperation Agency atau yang dikenal dengan JICA kemarin Selasa - Rabu, 31 Januari - 01 Februari 2023 mengunjungi proyek Rentang Irigasi LSS 04 dan 08 Kementerian PUPR Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung. Kunjungan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi terkini pelaksanaan proyek Rentang Irigasi LSS 04 dan 08 yang diwakili oleh Mr. Osawa Toshihide dan Ms. Monika Kristiyana.
Badan Kerja Sama Internasional Jepang, lebih dikenal dengan nama JICA, adalah sebuah lembaga yang didirikan pemerintah Jepang untuk membantu pembangunan negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Lembaga ini berada di bawah kekuasan Departemen Luar Negeri.
Proyek Modernisasi Irigasi Rentang LSS 04 dan 08 merupakan salah satu proyek strategis Nasional (PSN) yang dilaksanakan oleh Bumi Karsa dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas pangan nasional yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi saluran, meningkatkan kapasitas saluran dan mengoptimalkan distribusi air ke daerah persawahan. Proyek ini di proyeksikan rampung pada tahun 2023.
Dalam kunjungan ini, tim JICA juga didampingi oleh beberapa perwakilan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung dan pimpinan proyek Bumi Karsa. Dalam kunjungannya Mr. Osawa Toshihide selaku Construction Techinal Leader Advisor mengapresiasi pelaksanaan proyek yang telah memasuki progress 80an % yang diharapkan telah selesai di Agustus tahun 2023 ini.
Daerah Irigasi Rentang sudah mulai dibangun dan dikembangkan sejak zaman Belanda dengan cakupan layanan meliputi tiga kabupaten yakni Majalengka seluas 1.094 Ha, Cirebon seluas 20.571 Ha dan di Indramayu seluas 66.175 Ha, sehingga menjadikan Rentang sebagai DI terbesar kedua setelah DI Jatiluhur.