FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Pedagang yang menjadi korban kebakaran Pasar Tradisional Terong Kecamatan Bontoala, Kota Makassar menyelamatkan barang dagangannya yang masih tersisa.
Pantauan fajar.co.id, di lokasi kebakaran pada Senin (6/2/2023) siang, puluhan pedagang saling bantu-membantu mengamankan barang yang masih bisa diselamatkan.
Salah seorang pedagang bernama Nur (47), mengaku sebanyak 7 dari 12 los jualannya hangus terbakar pada kebakaran yang terjadi pada Minggu (5/2/2023) malam itu.
"Saya punya 7 los terbakar," ujar Nur, Senin (6/2/2023).
Dikatakan Nur, atas kebakaran tersebut dirinya menelan total kerugian yang begitu besar.
"Sekitar Rp 500 juta. Bahkan, lebih," lanjutnya.
Nur pun berharap, ada bantuan dari pemerintah agar losnya kembali bisa ditempati melangsungkan jual beli.
Mengingat juga, Nur masih memiliki 5 los yang selamat dari kebakaran. Dia juga mengaku, tidak memiliki lokasi berjualan selain di Pasar Terong.
"Karena masih adaji juga barangku di situ (los yang selamat dari kebakaran). Dan, tidak tau di mana Ki mau menjual kalau bukan di sini," imbuhnya.
Lebih lanjut Nur menambahkan, dirinya telah lama berdagang di Pasar Terong. Kata dia, dirinya mulai merintis usahanya di Pasar Terong sejak 2003 lalu.
"Sudah 20 tahun ma di sini. Menjual barang pecah belah. Saya tinggal di Antang, saya tahu karena ditelepon orang di sini. Sampai di sini sudah besar api," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, sedikitnya 24 los dilalap si jago merah di Pasar Terong, di Jalan Pasar Terong, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, pada Minggu (5/2/2023) malam.
