60 Persen Koperasi di Sulsel Tidak Aktif, Pemprov Bantu Pembiayaan

  • Bagikan
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, Ashari Fakhsari Radjamilo

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan menggaungkan koperasi kembali berjaya.

Hal ini disampaikan oleh Kadis Koperasi dan UKM Sulsel Ashari F Radjamilo.

Dia mengatakan, jumlah koperasi di Sulsel sekitar 8400. Sedangkan yang aktif sekitar 3000 lebih atau hanya 40 persen. 60 persennya tidak aktif.

Yang aktif pun kata dia, masih ngoa-ngosan, sehingga menurutnya ini perlu bantuan pemerintah dalam hal pembiayaan.

Salah satu faktor dari banyaknya koperasi tidak aktif karena ketidakpercayaan anggota kepada koperasinya.

“Kita upayakan koperasi kembali muncul, sebagai soko guru ekonomi. Makanya ada diklat dalam pengelolaan koperasi,” ucapnya, Selasa, (7/2/2023).

Lebih lanjut dia menjelaskan, seringkali, ada koperasi yang anggotanya hanya tercatat di struktur tapi tidak aktif.

Tapi kata dia, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) justru maju hingga tingkat nasional. Memang berbeda dengan Koperasi Unit Desa (KUD)

“Di Makassar ada yang sehat, seperti UNM. Di Pinrang ada, Toraja ada, Sidrap juga ada. Cuma KUD memang yang banyak mati,” tuturnya. (selfi/fajar)

  • Bagikan

Exit mobile version