Pengganti Jembatan Bambu Segera Dibangun Pemda, Kades Songing: Penantian Panjang Kami Bakal Terwujud

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Penantian panjang warga Desa Songing dan Desa Polewali Kecamatan Sinjai Selatan untuk memiliki jembatan penghubung yang layak bakal terwujud. Pemkab Sinjai segera membangun jembatan sebagai pengganti jembatan bambu yang dinilai membahayakan saat musim hujan tiba.

Kepala Desa Songing, Ahmad, mengaku bangga dan menyambut baik rencana tersebut. Sebab, jembatan bambu yang saat ini digunakan sangat beresiko jika musim hujan tiba. Pasalnya, air sungai meluap disertai arus deras sehingga membahayakan masyarakat.

Dengan dibangunnya jembatan layak, maka akan memperlancar aktivitas warga. Apalagi, jembatan ini memperpendek jarak tempuh warga hingga 5 kilometer bila memutar ke jalan poros.

"Atas nama pemerintah dan masyarakat desa Songing, kami sangat bangga atas adanya rencananya dari pemerintah daerah terkait rencana pembangunan jembatan," katanya, Sabtu (4/2/2023) sore.

Oleh karena itu, Ahmad menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) beserta jajarannya yang telah menaruh perhatian terhadap kondisi jembatan bambu yang selama ini menjadi akses warga menyebrang sungai.

Pasalnya, pembangunan jembatan memang sudah lama dinantikan warga di dua desa. Kadang kata dia, siswa diantar oleh orang tuanya, karena khawatir dengan kondisi jembatan bambu yang reyot, khususnya jika musim hujan tiba.

"Terima kasih pak Bupati, ini menjadi kebanggaan bagi kami. Jadi kalau jembatan baru sudah dibangun, akses warga di dua desa ini akan lancar, termasuk siswa yang hendak ke sekolah. Kasian masyarakat harus lewat sungai, tapi kalau sudah debit airnya naik harus melalui jembatan bambu," jelasnya.

  • Bagikan