FAJAR.CO.ID, PAREPARE - Wali Kota Parepare, Taufan Pawe menghadiri Visitasi Kelayakan Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Makassar (UNM) oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Selasa (7/2/2023).
Dalam kesempatan tersebut, hadir Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim. Dari Kemenkes RI dihadiri Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan, Oos Fatimah Rosyati.
Taufan mengatakan, eksistensi hadirnya Fakultas Kedokteran di Kota Parepare ini di bawah naungan UNM adalah bagian dari mimpinya selama memimpin Parepare. Karena, kata dia, dalam periode kedua pihaknya mengusung visi misi yaitu menghadirkan Parepare sebagai Kota Industri Tanpa Cerobong Asap, di mana salah satu aspeknya yakni pendidikan.
"Kita tahu bahwa pendidikan adalah bagian dari industri, dan kita tahu fungsi pelayanan kesehatan adalah bagian dari industri. Jadi jangan ragukan semangat saya untuk men-support hadirnya Fakultas Kedokteran di UNM. Saya akan betul-betul all out," katanya.
Taufan menjelaskan, hadirnya Fakultas Kedokteran bukan tanpa alasan, melainkan dengan semangat menjadikan Parepare sebagai Kota Industri Tanpa Cerobong Asap salah satunya adalah industri pelayanan kesehatan, dengan hadirnya Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie dengan konsep Medical Tourism.
"Terkait Fakultas Kedokteran sendiri, RSUD Andi Makassau segala sesuatunya sudah ada, mulai dokter spesialis 44 dokter, dokter umum 28, serta fasilitas dan peralatan canggih," jelasnya.
Taufan mengungkapkan, rumah sakit di Parepare kini menjadi penyangga 14 kabupaten/kota di utara dan timur Sulawesi Selatan, dan berdasarkan data yang diterima, layanan kesehatan di Parepare, rawat inap antara 250 sampai 350 pasien per hari, dan rawat jalan kurang lebih 700 pasien.