“Paceklik terberat itu memang sekitar bulan Januari dan Februari ini. Jadi pada saat inilah pentingnya pemerintah hadir dalam arti harus betul-betul intensif melakukan operasi pasar," jelasnya.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam beberapa bulan terakhir terus memantau jalanya panen raya di sejumlah sentra. Termasuk daerah penyangga Ibu Kota seperti Bekasi, Karawang, Sukabumi dan Bogor.
Syahrul melakukan Panen Raya Padi di Desa Sari Mulyo, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu (10/2/2023).
Dalam kunjungannya, politisi Partai NasDem itu memberikan apresiasi atas kontribusi petani Seluma dalam usaha swasembada beras Indonesia.
Menurut data BPS pada November 2022, luas panen padi di Bengkulu pada 2022 diperkirakan sebesar 58.664 hektare, meningkat 2.959 hektare (5,31%) dibandingkan luas panen padi di 2021. Produksi padi pada 2022 meningkat 19.039 ton GKG (7,02%) menjadi 290.156 ton GKG dibandingkan tahun 2021.
Selain padi, komoditas pertanian unggulan Kabupaten Seluma adalah kopi, kelapa sawit, cangkang sawit, dan manggis. Menurut data BPS, cangkang sawit sendiri menyumbang 10,91% dari total 23,99 triliun dollar AS hasil ekspor Bengkulu.
Dalam panen ini, Kementerian Pertanian memberikan bantuan berupa benih padi, power threser, pupuk organik cair, serta hand sprayer elektrik. Selain melaksanakan panen padi juga mengedukasi petani Seluma untuk membuat biosaka sebagai booster pupuk untuk meningkatkan produksi petani. (pram/fajar)