FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Meski sama-sama jadi figur kuat dalam bursa calon presiden (capres), Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto disebut hingga kini tak berpaling dari Anies Baswedan.
Hal itu dikatakan oleh Pengamat Politik, Faizal Assegaf. Menurutnya, Prabowo dan Gerindra tidak terang-terangan agari ia bisa bertahan sebagai Menteri Pertahanan.
“Hati Prabowo dan Gerindra masih ke Anies. Cuma pura-pura berbeda agar tetap bertahan di kabinet,” ungkapnya, dikutip dari cuitan di Twitter, Sabtu (11/2/2023).
Di sisi lain, Prabowo disebut kerap berkomunikasi dengan tiga partai yang mengusung Anies, PKS, Nasdem dan Demokrat. Polanya kata Faixal hmpir mirip dengan manuver Surya Paloh.
“Jokowi dibuat tidak berdaya, sebab di pintu belakang Istana Prabowo intensif perkuat komunikasi dengan PKS, NasDem dan Demokrat. Tidak beda dengan cara Surya Paloh mengunci Jokowi dengan mendukung Anies,” jelasnya.
Jika Jokowi kukuh dorong Prabowo maju Capres, kata Faizal itu bisa memuluskan Gerindra agar memuluskan Anies jadi Presiden. Tapi hal itu kata dia sudah dibaca oleh PDIP dan Ganjaris. Namun ada kondisi rumit di lingkar istana.
“Tapi kedua kubu terlanjur terjebak saling jegal berebut dukungan Istana. Akibatnya makin blunder, hasilnya game over,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Gerindra mengusung Anies pada Pemilihan Gubernur 2017 di DKI Jakarta. Saat itu, Anies berpasangan dengan sandi menang. (arya/fajar)