FAJAR.CO.ID, WAJO -- Bupati Wajo, Amran Mahmud, tampil sebagai salah satu pembicara kunci atau keynote speaker pada forum internasional bertajuk 7th Management and Business World Conference serta 8th Civil Engineering World Conference. Dua forum itu digelar secara hybrid (daring dan luring) di Hotel IBIS Style Jemursari, Kota Surabaya, Sabtu (11/2/2023).
Kegiatan dihadiri langsung para pimpinan perguruan tinggi, pimpinan organisasi profesi, dan pimpinan organisasi keagamaan serta peserta lainnya, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Sementara, para narasumber merupakan tokoh dari berbagai wilayah di Indonesia dan lintas negara, seperti Malaysia, Pakistan, Mesir, Arab Saudi, dan Kosovo. Amran menjadi satu-satunya bupati yang didaulat menjadi narasumber pada forum ini.
Amran mengawali pemaparannya dengan menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepadanya untuk menjadi pembicara pada momen yang luar biasa itu.
"Saya juga menyampaikan permohonan maaf tidak sempat menghadiri pertemuan secara langsung karena sedang melaksanakan tugas di tempat lain, tentunya untuk kebaikan dan kesejahteraan masyarakat Wajo," ujar Amran dalam bahasa Inggris saat memberikan paparan secara virtual di salah satu tempat di Kota Makassar.
Bupati bergelar doktor ini memberikan paparan singkat tentang pembangunan daerah di Wajo dalam beberapa tahun waktu terakhir, terutama sejak kepemimpinannya sebagai bupati.
Amran menjelaskan, Wajo juga dikenal sebagai Kota Santri. Itu karena keberadaan Pondok Pesantren As'adiyah yang telah meluluskan ribuan santri yang kini tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Hal itu kemudian diikuti berbagai program keagamaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo.