Aksi saling dorong terjadi ketika David Darmawan salah satu tim dari kuasa hukum Zubair memasuki lahan tersebut.
"Saat saya di TKP tiba-tiba saya tidak diizinkan oleh anggota satpam di situ untuk masuk. Mereka mendorong sehingga beberapa warga yang datang bersama saya ikut bereaksi," ujar David.
Menurut Didit, pihaknya tidak datang untuk membuat kisruh di lahan itu. Niatnya hanya melihat lokasi kliennya sesuai kuasa yang diberikan, tapi tiba-tiba dihalau oleh
oknum-oknum dari pihak PT CLM kubu Zainal.
"Tanah itu milik Zubair yang memang juga kebetulan karyawan PT CLM," ujar Didit.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Komisaris Besar Polisi Komang Suartana menyatakan situasi dan kondisi di lokasi kejadian sudah kondusif. Komang menyatakan, tidak ada insiden perkelahian, tapi hanya aksi saling dorong dari dua kelompok.
"Personel polisi di sana juga sudah melakukan mediasi dengan bijak. Langsung dipimpin Pak Kapolres.
Polisi di lokasi hanya mengamankan agar suasana tetap kondusif," ujar Komang. (*)