FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Badan Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Bone Barat (BPP- IPMIBAR) periode 2022-2023. Menggelar seminar membahas "Pendidikan Multikultural untuk Pemuda", berlangsung di Aula Kantor Dinas Sosial Provinsi Sulsel, Sabtu (11/2/2023).
Kegiatan tersebut mengakat Tema. " Menakar Problem Kebangsaan Secara Multi Perspektif". Mengahdirkan Narasumber, Mangunsidi Massarapi (Anggota DPRD Sulsel), Muh Asratillah (Direktur Profentik Institute), Sabara Naruddin ( Badan Riset dan Inovasi Nasional), serta perwakilan Polrestabes Makassaer.
Ketua umum BPP- IPMIBAR Taufiqurrahman mengtakan, tujuan kegiatan adalah bagian dari silaturahmi antara IPMIBAR dengan lintas organisasi lain di Sulsel.
Menurutnya, zaman sekarang perlu kolaborasi antara sesama generasi muda. Baik status mahasiswa maupun organisasi eksternal guna merawat kebersamaan.
"Kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi, untuk menambah ilmu untuk setiap teman-teman organisasi organisasi kemahasiswaan agar supaya meminimalisir yang namanya konflik yang terjadi belakangan ini," ujarnya.
Dikaui bahwa pihaknya mengundang beberapa beberapa kalangan narasumber, termasuk kepolisian. Tentu ada target terkait untuk meredam gejala-gejala yang selama ini terjadi di kalangan daerah.
"Tertentu seperti itu, karena kami mengundang untuk menjadi narasumber kegiatan termasuk dari kepolisian, pengamat politik ada dari akademisi dan kebudayaan," katanya.
Dikatakan, pemateri mereka memberikan materi sesuai dengan bidangnya masing-masing, sehingga pemahaman bahwa organisasi kemahasiswaan itu bukan hanya untuk sekedar untuk mengadakan konflik.