FAJAR.CO.ID — Bupati Barru, Suardi Saleh , menyatakan pihaknya telah membebaskan sekitar 3.000 hektare lahan tanah persawahan dan kebun untuk kawasan industri Kabupaten Barru
Pembebasan lahan tu dalam rangka penyiapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pelabuhan Garongkong yang saat makin maju.
Selain itu Bupati juga telah disiapkan perda terkait kawasan ekonomi khusus tersebut dalam mengatur pelaksanaan kawasan ini.
“Kita sudah siapkan kurang lebih 3000 hektar lahan di kawasan Pelabuhan Garongkong untuk kawasan industri dan juga telah disiapkan perda untuk mengatur kawasan ini,” kata Suardi Saleh.
Bupati Barru, Suardi Saleh saat menerima kunjungan rombongan PT Pelindo di Rumah Jabatan Bupati Barru, baru baru ini yang dihadiri oleh Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono, Direktur Strategi PT Pelindo Prastiyo, Komisaris Pelindo Mukhtar Andi Lutfhi Mukti serta Regional PT Pelindo Rahmat dan Kepala Pelindo Parepare.
“Lahan ditetapkan menjadi kawasan industri. tidak ada lagi aktivitas lain selain industri,” ujarnya.
Bupati Suardi menyebut lahan yang dibebaskan berada tidak jauh dari Pelabuhan Garongkong. Lahan untuk kawasan industri itu telah dipersiapkan sejak 2019 lalu.
“Tinggal ditindak lanjuti untuk diskusikan secara detail kepada pihak Pelindo untuk rancangan pengembangan,” ujarnya.
Bupati Suardi menambahkan, saat ini semakin banyak pengusaha yang berinvestasi di Barru. Ia menyampaikan terima kasih jika PT Pelindo yang ikut dalam pengelolaan Pelabuhan Garongkong.
Sementara itu Direktur Utama PT Pelindo, Arif Suhartono, menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya di Barru adalah menginformasikan penyatuan PT Pelindo. Per 1 Oktober lalu, tidak ada lagi Pelindo I, II, III dan IV, melainkan digabung menjadi PT Pelindo.