FAJAR.CO.ID, MAROS - Cuaca ekstrem yang terjadi sejak Minggu malam, 12 Februari membuat sebatang pohon besar di area Hutan Karaengta, Desa Pangia, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, tumbang, Senin, 12 Februari.
Akibatnya pohon tersebut menutup seluruh badan Jalan Poros Maros-Bone.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Pasalnya saat tumbang tak ada kendaraan yang melintas.
Meski demikian tak ada kendaraan yang bisa melintas. Baik dari arah Maros maupun dari arah Bone.
Camat Simbang saat dikonfirmasi, Baharuddin membenarkan adanya insiden itu.
Dia mengatakan pohon tersebut tumbang sekitar pukul 07.00 Wita.
"Memang saat kejadian itu, hujan deras disertai angin kencang. Tapi alhamdulillah tidak ada kendaraan yang melintas saat itu," ungkapnya.
Dia juga mengatakan kalau, saat ini petugas BPBD telah melakukan evakuasi terhadap pohon tersebut.
"Kondisi saat ini kendaraan sudah bisa melintas sedikit, karena BPBD juga sudah lakukan evakuasi," sebutnya.
Dikonfirmasi terpisah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros, Fadli mengatakan pihaknya pihaknya telah menerjunkan satu regu personil untuk mengevakuasi pohon tumbang itu.
"Kami turunkan satu regu lengkap berisi 11 orang untuk menangani ini. Yang pasti mesin chainsaw kita turunkan termasuk beberapa peralatan keselamatan untuk rescue," jelasnya.
Saat ini kata dia, kondisi Jalan Poros Maros-Bone sudah bisa dilalui kembali setelah seluruh batang pohon berhasil di evakuasi.
"Evakuasi berlangsung kurang lebih 34 menit, dan sekarang sudah aman dan terkendali,"kata mantan Camat Lau ini.