Amran Mahmud pun berharap semua organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo dan pemerintah tingkat kecamatan bisa berkolaborasi untuk pengembangan infrastruktur.
"Untuk tahun ini, kita upayakan beberapa ruas di Kecamatan Tempe atau ibu kota akan dimuluskan. Kita berharap camat dan lurah untuk bisa membantu menjaga kebersihan jalan nantinya serta memperbaiki hal-hal yang bisa mengganggu keindahan," tukas Ketua DPD PAN Wajo itu.
Terpisah, Kepala Dinas PUPRP Wajo, Andi Pameneri, menjelaskan meskipun anggaran terbatas karena harus dialihkan atau di-refocusing untuk penanganan pandemi Covid-19, pembangunan infrastruktur tetap berjalan.
"Anggaran pembangunan dan pemeliharaan jalan dan jembatan kita dari 2019 hingga 2023 setidaknya sudah Rp668 miliar lebih, termasuk di dalamnya bantuan keuangan provinsi. Begitupun infrastruktur irigasi, air minum, dan infrastruktur lainnya juga tetap menjadi perhatian kami," beber Pameneri.
(Muhsin/fajar)