FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Di era pemulihan pandemi seperti sekarang ini, tren asuransi menunjukkan tren positif dimana di tahun 2022, jumlah pemegang polis dan tertanggung mengalami peningkatan yang cukup signifikan di atas 30 persen.
Berdasarkan sumber data yang sama, yakni Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, pada periode yang sama, jumlah klaim juga meningkat, yang menandakan bahwa asuransi masih sangat dibutuhkan.
Di sisi lain, penyakit kritis di Indonesia masih terus mengkhawatirkan. Dilansir dari situs Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan RI, mengungkapkan bahwa terdapat 396.914 kasus kanker baru di Indonesia pada tahun 2020.
Dimana kanker payudara dan kanker leher rahim mendominasi pada kaum wanita, sementara kanker paru paru dan kolorektal mendominasi pada pria.
Bahkan estimasi dari International Agency of Cancer Research (IARC) pada tahun 2040 angka kasus kanker baru dapat mencapai 30,2 juta kasus dengan angka kematian mencapai 16,3 juta kasus.
Selain kanker, masih terdapat penyakit kritis lainnya yang juga mengkhawatirkan seperti penyakit jantung, diabetes, stroke, saraf, dan ginjal.
Untuk menjangkau peningkatan kebutuhan tersebut dan menimimalisir potensi risiko finansial, saat terdiagnosa penyakit kritis, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) menggandeng kerjasama bancassurance dengan PT. Bank Victoria International, Tbk (Bank Victoria).
Lalu meluncurkan proteksi jiwa dan proteksi penyakit kritis dengan manfaat pasti dan fitur unik 110% premi kembali di akhir masa pertanggungan yaitu VIP Scholar Shield dan VIP Cristal Shield.