"Sudah ada komitmen dia (balai) terkahir, kita intens koordinasinya, malah saya terakhir sedikit keras, karena beberapa progres yang dia janjikan tidak terwujud sesuai dengan komitmen mereka sebelumnya," tegasnya.
Pihaknya kembali dijanjikan agar ini bisa rampung sepenuhnya di April mendatang.
Serah terima secara bertahap akan dilakukan terhadap jalan-jalan yang dianggap rampung dan bisa diterima pemerintah kota (Pemkot) Makassar.
"Jadi sementara ini akan proses serah terima, lagi tinjauan lapangan terus," imbuhnya.
Masalah pengerjaan IPAL ini sempat diatensi, DPRD Kota Makassar. Menurutnya meski ini demi kepentingan Makassar, namun pengerjaan ini haruslah tetap dilakukan secara profesional.
Praktek-praktek pengerjaan semrawut tersebut sulit diterima kota, apalagi jalan-jalan yang dibanguni itu sebelumnya sangat mulus.
Ini disebutnya tak boleh dibiarkan, apalagi Makassar kerap menjadi daerah perhelatan event-event besar. Cukup memalukan jika kondisi jalan di Makassar banyak mengalami kerusakan tak selayaknya kota pada umumnya.
Anggota DPRD Makassar Yeni Rahman mencontohkan beberapa titik pengerjaan yang semrawut kerap membuat kendaraan kesulitan lewat.
"Ballasii (kesulitan) ban mobil. Beberapa kali saya naik transportasi online, mengeluh ki driver," katanya.
Ini cukup miris, apalagi untuk skala kota besar seperti Makassar.
"Kasihan kotaku, teman-teman dari luar kota datang ke Makassar, prihatin ya. Coba bapak Walikota atau jajarannya jalan-jalan sehari saja melintasi jalanan rusak, pakai motor atau mobil biasa," tegas Legislator PKS ini. (Arya/Fajar)