Ribuan Hektare Sawah di Maros Tergenang

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAROS -- Ribuan hektare sawah di Kabupaten Maros terancam gagal panen setelah terendam banjir.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros, Agustam mengatakan laporan sementara saat ini sudah ada sekitar 2.336 hektare sawah yang tergenang.

"Itu tersebar di delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Maros," katanya.

Total sawah tergenang itu kata dia, seluas 2.336 Ha dari luas pertanaman sekitar 13.078 Ha.

Delapan kecamatan itu, kata dia, yakni Moncongloe, Bontoa, Bantimurung, Turikale, Maros Baru, Lau, Simbang dan Tanralili.

"Untuk kecamatan yang terluas areal persawahannya yang terdampak itu Turikale dengan luas 589 hektare, Maros Baru 568 dan Bantimurung seluas 375 hektare," ungkapnya.

Dia juga mengatakan kalau 2.336 hektare areal persawahan yang tergenang itu terancam gagal panen.

"Semuanya terancam kalau air tidak cepat surut. Jadi kita tunggu 3 sampai 7 hari kedepan dan kita akan lihat bagaimana perkembangan selnjutnya. Ya mudah-mudahan banjirnya cepat surut, supaya tidak gagal panen," kata Mantan Kepala BKPSDM Maros ini.

Untuk jumlah luas areal persawahan di kecamatan lainnya yang tergenang yakni di Moncongloe seluas 90 hektare, Bontoa 87 hektare, Lau 235 hektare, Simbang 350 hektare, dan Kecamatan Tanralili 42 hektare.

Sementara itu Camat Marusu, Suwardi Sawedi menyebutkan jika data sementara luas areal persawahan diwilayahnya yang terdampak banjor sekitar 400 hektare.

"Kondisi baru ditanami itu ada sekitar 400 Ha," katanya

Kondisi sawah tergenang ini kata dia, sudah memasuki hari ketiga.

  • Bagikan

Exit mobile version