FAJAR.CO.ID — Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh MSi mengatakan, angka kemiskinan di Kabupaten Barru menurun. Hal itu bisa dilihat dari data BPS tahun 2021 sebesar 8,70 persen sementara di tahun 2022 mencapai 8,40 persen. Capaian ini kata Bupati Barru mengalami penurunan 0,28 persen dibandingkan tahun 2021.
Hal itu disampaikan saat menerima Kepala BPKP Sulawesi Selatan, Amin Adab Bangun SE,MSi,Ak.CA,CSFA Bersama rombongan Kamis 16/2/2022 di ruang rapat Bupati Barru lantai 5 gedung MPP Barru.
Menurutnya menurunnya tingkat kemiskinan di Barru ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yg mulai membaik
Di depan Tim BPKP Suardi Saleh juga memaparkan tentang capaian PDRB Kabupaten Barru sebesar Rp81 triliun, sementara PDRB per kapita sebanyak Rp43.430.000.
Dikatakan di saat hampir semua kabupaten/kota mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi di bawah 0 persen, Alhamdulillah Kabupaten Barru masih berada pada posisi 0,87 persen kemudian dari posisi itu meningkat pada angka 4,77 persen tapi itu menurutnya masih di tahun 2021 dan Perkiraan BPS kemungkinan bisa mencapai 5 atau 6 persen.
Dalam kaitannya dengan pemeriksaan rutin yang dilakukan oleh BPKP Suardi saleh menilai bahwa audit BPKP sangat besar manfaatnya.
“Saya mengatakan bahwa audit ini sifatnya lebih kepada bimbingan,LHP yang berisi rekomendasi tujuannya untuk perbaikan agar kembali ke jalur yang benar,” terangnya. (upeks)