Terdampak Banjir, ASN di Maros Diizinkan WFH

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAROS -- Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemerintah Kabupaten Maros yang terdampak cuaca ekstrem diperbolehkan untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan langkah itu diambil untuk mencegah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Jadi kami mempersilahkan
masing-masing organisasi perangkat daerah untuk memikirkan tentang kemungkinan mempersilakan ASNnya melakukan WFH. Tentu dibarengi dengan persetujuan dan izin dari kepala perangkat daerah, dan wajib melaporkan tugas yang dilaksanakan dirumah," jelas Mantan Ketua DPRD Maros ini.

Hanya saja dia menegaskan untuk sektor pelayanan tidak boleh tertutup.

"Kita sudah menyampaikan ke OPD pelayanan untuk mengatur dengan baik, agar pelayanan tetap dibuka," katanya.

Tidak hanya itu, dia juga mempersilahkan kegiatan belajar mengajar PAUD hingga SD dan SMP Sederajat m yang terdampak cuaca ekstrem untuk melakukan pembelajaran online atau daring.

Sementara itu, hingga kini sudah ada sekitar 18 Sekolah di Kabupaten Maros terendam banjir.

Sehingga, aktivitas pembelajaran terpaksa dialihkan secara daring untuk sementara waktu.

PLT kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maros, Andi Patiroi mengatakan kalau dari laporan sementara sudab ada 18 sekolah yang terdampak banjir.

Dia mengatakan sengaja mengambil tindakan belajar daring karena mengutamakan keselamatan peserta didik. Mengingat saat ini situasi sekolah tidak memungkinan untuk proses belajar mengajar karena banjir.

  • Bagikan