FAJAR.CO.ID, LUWU UTARA -- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras memimpin kunjungan kerja spesifik ke Kota Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (17/2/2023).
Salah satunya meninjau Sungai Masamba yang pada 2020 lalu terjadi banjir bandang dan tanah longsor.
Diketahui, banjir bandang dan tanah longsor ini terjadi pada 13 Juli 2020 berdampak pada 39 desa/kelurahan, yang tersebar di enam kecamatan.
"Terkait penanganan banjir bandang yang pernah terjadi tahun 2020, Komisi V sudah pikirkan sejak lama penangannya. Bahwa sedimen-sedimen di hulu sudah mendangkal lagi. Sehingga perlu kita cari pangkal masalahnya dimana," kata Andi Iwan.
Kementerian PUPR sudah membuat penahan sedimen agar sungai tidak dangkal. Karena pendangkalan itulah yang membuat air meluap sehingga Kota Masamba banjir.
"Sudah dikeruk, dangkal lagi karena sedimen dari atas. Itulah gunanya penahan sedimen itu untuk meminimalisir pendangkalan sungai. Tiap tahun kita anggarkan sampai maksimal," tutur Ketua Gerindra Sulsel itu.
Terkait penganggarannya, Andi Iwan memastikan akan diupayakan tahun ini, tapi jika tidak bisa, dipastikan anggarannya tahun depan.
Ia menegaskan, semua hasil kunjungan kerja Komisi V DPR baik itu kunker reses maupun kunker spesifik akan jadi bahan untuk dirapatkan dengan mitra kerja untuk mendapat prioritas terkait pelaksanannya.
Selain itu, komisi yang membidangi infrastruktur ini juga meninjau Pelabuhan Munte. Iwan meminta Perhubungan Laut segera menyiapkan syarat-syarat administrasi untuk pengembangan Pelabuhan Munte.