FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Walikota Makassar Danny Pomanto akan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang untuk mengatasi banjir yang melanda warga di Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala.
Koordinasi tersebut untuk melakukan pengerukan jalur sungai di Kampung Baru, Antang. Diketahui, beberapa hari terakhir banjir Antang menyebabkan sejumlah rumah tergenang.
Menurut Danny Pomanto, pengerukan ini didasari karena tertutupnya jalur air sungai yang berada di Kampung Baru tersebut.
“Jadi sejak kemarin banjir Makassar di kota, tapi di daerah pesisir sungai justru aman. Air yang dari hulu itu baru tiba di pesisir sungai. Kita mulai reda di daerah kota, di sini air baru tiba. Dan yang kena memang itu daerah pesisir sungai seperti sungai Tallo, Biring Je’ne, dan Bone Lengga di Puri Pa’tene,” sebut Danny Pomanto.
Menurutnya, persoalan banjir Makassar merupakan persoalan teknis dan harus ditangani dengan cara teknis pula.
“Kami tidak akan membiarkan warga berjuang sendiri. Jadi solusinya ini membutuhkan pengerukan sungai. Saya akan berkoordinasi dengan BBWS Pompengan Jeneberang untuk turunkan alat berat yang kita punya. Meski ini kewenangan balai tapi tidak apa-apa kita bersinergi, saling bantu,” tambahnya.
Bukan hanya pengerukan sungai, Danny Pomanto juga berencana akan membuat jalur tembusan air sungai. Namun, kendalanya harus melakukan pembebasan lahan terlebih dahulu.
“Kita akan ajak diskusi warga dulu, dari pada di sini banjir terus. Kita akan anggarkan dan bicara dengan semua pihak terkait karena panjang yang akan dikerjakan itu 169 meter,” sebutnya. (pojoksulsel/fajar)