FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memproyeksikan anggaran belanja daerah 2024 senilai Rp4,8 Triliun. Menurun Rp1 triliun dari tahun 2023, atau 18,33 persen.
Hal itu disampaikan Sekertaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Makassar, Iswady, saat forum konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Makassar Tahun 2024, yang digelar di Hotel Karebosi, Selasa (21/2/2023).
“Proyeksi belanja 2024, kita juga mengacu pada dokumen perencanaan. Tentunya masa finalisasinya nanti akan cukup dinamis, tentu akan ada perubahan. Jumlahnya belanja kita di mkisaran 4,8 triliun. Atau berkurang 1 triliun lebih, atau berkurang 18,33 persen. Estimasi belanja kita di tahun 2024,” ungkapnya.
Meski jumlahnya dinamis hingga tahap finalisasi, Iswady bilang anggaran belanja daerah akan mengacu pada visi dan misi Wali Kota Makassar.
“Belanja untuk 2024, harus bersesuaian dengan visi dan misi bapak wali kota, yang tetap mengacu pada konsepnya,” jelasnya.
Ia menjelaskan, anggaran belanja terbagi atas tiga, belanja operasi, belanja modal, belanja transfer dan tidak terduga.
Belanja operasi untuk perjalanan dinas kata dia aturannya masih sama. Mengacu pada Peraturan Wali Kota Terkait. Begitupun belanja hibah dan bantuan sosial.
Terkait belanja modal dan belanja tidak terduga, kata dia tetap menganut PP 12. Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2019 terkait dengan Pengelolaan Keuangan Daerah.
(Arya/Fajar)
