FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar turut memperingati hari peduli sampah nasional (HPSN), Selasa, (21/2/2023).
Di hari sebelumnya juga digelar Jambore Bank Sampah Unit Kota Makassar. Ada beberapa jenis perlombaan diantaranya bank sampah unit terbaik, pelaku usaha terbaik (diikuti hotel restoran dan rumah sakit), tenaga kebersihan terbaik dan motivator lingkungan terbaik.
Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar Danny Pomanto yang diwakili oleh Asisten II Pemkot Makassar Rusmayani Majid, mengenang kembali bencana longsor besar yang disebabkan oleh pengelolaan sampah yang buruk.
Bencana longsor ini terjadi di TPA Leuwi Gajah pada tanggal 21 Februari 2005 yang menyebabkan 141 orang meninggal dunia dengan biaya pemulihan mencapai Rp80 Miliar.
Sejak itu, Hari Peduli Sampah Nasional atau HPSN diperingati tiap tahunnya sebagai pengingat dan momentum agar Indonesia semakin baik dalam mengelola sampah serta mampu meningkatkan kepedulian kita bersama untuk menyikapi sampah dengan lebih baik sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang.
Sejalan dengan hal tersebut kata dia, tentunya ini merupakan momentum yang mampu menambah kesadaran dan semangat kebersamaan kita dalam mengelola dan melestarikan lingkungan dimana kita berada sebagaimana tema HPSN tahun 2023 yaitu “Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat”
“Sebagaimana yang kita ketahui, Kota Makassar yang juga sebagai Kota Metropolitan dengan jumlah penduduk
sekitar 1,5 juta jiwa. Sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, dan pendidikan serta pelayanan jasa tentunya Kota Makassar memiliki tantangan besar terkait
lingkungan hidup khususnya pada pengelolaan persampahan,” ucapnya.