FAJAR.CO.ID, MAROS -- Taman Wisata Alam Bantimurung diserbu turis asing, Rabu, 22 Februari. Turis asing yang berjumlah 162 orang ini merupakan penumpang Kapal Pesiar.
Guide Tour Bali Triloka Candra, Rainhart menjelaskan kalau wisatawan ini didominasi dari Amerika.
"Tamu kita ini mayoritas dari Amerika 80 persen dna beberapa dari negara lainnya," katanya.
Untuk di Makassar ada beberapa tempat yang dikunjungi itu yakni Parangtinggia, Bantimurung, Benteng Rotterdam dan Benteng Somba Opu.
"Sebelum ke Bantimurung juga sempat ke Parangtinggia untuk melihat kelelawar yang ada disana," sebutnya.
Pihaknya memilih Bantimurng lantaran masuk salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi ketika berkunjung ke Makassar.
"Bantimurung ini masuk list yang yang harus kita kunjungi karena termasuk iconic ketika ke Makassar. Makanya kami rekomendasikan kepada Turis," jelasnya.
Diakuinya antusias para turis ini sangat tinggi setelah melihat air terjun dan kupu-kupu.
"Para turis juga enjoy melihat air terjun dan kupu-kupu," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Maros, Muh Ferdiansyah menjelaskan kalau kunjungan wisatawan asing ini merupakan kunjungan pertama setelah Pandemi Covid 19 melanda Indonesia.
“Mereka juga ke Parangtinggia yang merupakan salah satu destinasi wisata untuk melihat kehidupan masyarakat dan melihat kelelawar,"sebutnya.
Kedatangan turis juga dianggap bisa menarik wisatawan untuk datang ke Maros.
Apalagi saat ini Kawasan Wisata Alam Bantimurung masuk dalam Geopark Maros-Pangkep.
