Hari Bahasa Ibu Internasional, Erna Rasyid Taufan Ingatkan Pentingnya Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Bagikan
Erna Rasyid Taufan

Ketua DPD II Golkar Parepare ini berharap, di hari bahasa ibu internasional 2023 ini dapat menjadi momentum dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan bahasa daerah. “Bukan hanya sehari, tetapi sehari ini menjadi pendorong bagi kita untuk membiasakan diri menggunakan bahasa daerah, terlebih di lingkungan keluarga. Nah, sebagai Ketua Tim Penggerak PKK, tentu kami juga punya peran penting dalam menumbuhkan kesadaran pentingnya penggunaan bahasa daerah di lingkungan keluarga. Oleh karena itu, pada tahun 2022 lalu kami sudah menyelenggarakan Lomba Penyuluhan Ketahanan Lansia Berbahasa Ibu. Kami juga mengimbau seluruh ibu-ibu dan kader PKK untuk menggunakan bahasa daerah Bugis di grup WhatsApp di setiap malam minggu,” papar Erna yang juga Ketua Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Sulsel ini.

Pengembangan dan pelestarian bahasa daerah lanjut dia, bukan hanya menjadi tugas para pendidik saja di sekolah, tetapi menjadi tugas bersama. Pemerintah punya peran dalam membuat payung hukum agar bahasa daerah terlindungi pelestariannya. Di lingkungan keluarga, orangtua menunjukkan keteladanan kepada anak-anaknya dengan membiasakan berbahasa daerah. Begitu juga masyarakat punya peran dalam mendorong dan memotivasi para generasi muda untuk mencintai bahasa daerah, misalnya berinteraksi di lingkungan masyarakat menggunakan bahasa daerah.

“Tidak apa-apa menguasai bahasa asing, tapi jangan lupa bahasa Ibu kita. Jangan sampai kita tersisihkan di negeri sendiri karena lupa identitas kita. Kita tidak dapat memungkiri banyak anak-anak kita saat ini malu dan gengsi berbahasa daerah, masiri’-siri’ni mabbicara ogi’, nasengngi de’na gaul narekko mabbicara ogi’’ padahal justru anak itu akan keren ketika ia mampu menyandingkan bahasa ibu dengan bahasa nasional ditunjang penguasaan bahasa asing. Ingat trigatra bangun bahasa; Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah dan Kuasai Bahasa Asing. Itu baru anak keren, menuju Indonesia emas,” ajak ERAT, akronim dia usai mengikuti serangkaian kegiatan, baik seleksi tilawatil quran di Auditorium BJ Habibie, lalu lanjut menghadiri pengukuhan guru besar di IAIN Parepare ini.

  • Bagikan