"Jadi bisa mengcover seluruh tubuh tanpa terkecuali mulai dari organ dalam sampai ke pembuluh darah," sebutnya.
CT Scan tersebut berada di instalasi radiologi lantai satu di gedung 3 lantai bagian belakang rumah sakit
Untuk pasien umum, CT Scan ini sudah dapat digunakan. Sedangkan untuk pasien BPJS masih menunggu waktu.
"Masih menunggu persetujuan BPJS dalam waktu dekat karena telah dilakukan kredensialing untuk alat ini," katanya.
Selama ini kata dia, pasien yang paling banyak membutuhkan CT Scan di RSUD dr La Palaloi adalah pasien kecelakaan lalu lintas, pasien stroke, pasien penyakit dalam, bedah dan THT.
CT Scan 128 slice ini memakan anggaran sekitar Rp14 miliar. (Rin)