Mulai dari Forkompinda dan jajarannya, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh wanita, LSM, Insan pers, para pimpinan instansi vertikal, BUMN, BUMD (Bank Sulselbar), kalangan akademisi, para pengurus dan anggota organisasi masyarakat, pemuda, politik, profesi, olahraga. Para petani, nelayan, pedagang, guru, dan tenaga kesehatan.
Kemudian, kepada para pimpinan pondok pesantren se-Kabupaten Sinjai dan Baznas Kabupaten Sinjai. Semua yang telah membantu pemerintah daerah selama masa kepemimpinan kami. Termasuk kepada seluruh perangkat Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai.
Mulai dari para kepala dusun, para kepala desa dan lurah, para camat, Bapak sekda dan seluruh jajarannya, para staf ahli, para asisten dan kepala bagian, Para kepala perangkat daerah, termasuk pejabat-pejabat yang telah purna bakti.
Lebih khusus kepada istrinya, Andi Nurhilda Daramata Seto yang saya cintai dan anak-anak saya yang terus mendukung kami, kepada bapak Nurdin Halid dan ibu Nurbani halid. Terima kasih untuk kakak saya yang tidak dapat hadir Andi Debbi Yudista Asapa. Dan terakhir ibunda saya tercinta Dr. H felicitas Rudiyanto Asapa.
"Yang paling terakhir untuk Almarhum Ayahanda dan Kakek saya. Walaupun beliau sudah meninggalkan kita. Almarhum Andi Rudiyanto Asapa dan almarhum Andi Abdullah Asapa yang menjadikan kami seperti sekarang ini," tambahnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati ASA menyampaikan pantun yang disambut meriah para tamu undangan. Pantun tersebut mengisyaratkan lulusan Magister Monash University, Australia itu untu maju bertarung di periode kedua. (sir)
