FAJAR.CO.ID, MAROS - Genap dua tahun memimpin, Bupati Maros, Chaidir Syam dan Wakilnya, Suhartina Bohari, mendapat kado spesial. Atas keberhasilannya di bidang kebersihan kota, Kementrian Lingkungan Hidup menganugerahkan Piala Adipura.
Bagi Pemerintah Kabupanten (Pemkab) Maros, Piala itu merupakan yang keenam kalinya sejak tahun 2013 dalam kategori kota kecil untuk Turikale, sebagai ibu kota Kabupaten Maros.
Piala Adipura itu diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya kepada Bupati Maros, Chaidir Syam pada Puncak Hari Pengelolaan Sampah Nasional (HPSN 2023) di Gedung Manggala Wanabhakti Jakarta, Selasa (28/2/2023).
"Adipura terakhir kita terima di tahun 2019, ini enam kali berturut-turut sejak 2013. Alhamdulillah hari ini kita kembali menerima Adipura 2022. Ini kado spesial 2 tahun Hati Kita Keren," kata Chaidir Syam usai acara.
Lebih lanjut, Chaidir menjelaskan indikator penilai Adipura tahun 2022 diantaranya sistem pengololaan sampah, ruang terbuka hijau, kebersihan drainase jalan, termasuk keterlibatan warga dalam aktifitas pengelolaan sampah dari rumah hingga ke pembuangan akhir.
"Adipura ini tidak hanya dinilai dari kota bersih dan indah saja, tetapi bagaimana masyarakat bisa ikut terlibat melakukan pengelolaan sampah dari hulu ke hilir," terangnya.
Saat ini kata dia, sudah terdapat 11 perumahan di Maros dan sejumlah pasar yang telah menerapkan metode Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) dengan inovasi teknologi mesin pencacah sampah dan pengayak kompos yang lebih efektif dan efesien.