“Insya Allah diakhir tahun ini sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan kita sudah mendesak pihak Kementerian PUPR untuk mempercepat pembenahan ini. Tentu semua Ini berkat perjuangan dari bapak Bupati dan DPRD Sinjai yang melakukan koordinasi dengan pihak pemberi kerja,” jelasnya.
Jika proyek ini rampung maka sesuai perencanaan awal di tahun 2017 lalu, sumber air baku Balantieng ini memiliki kapasitas 195 liter/detik yang mampu melayani beberapa kecamatan seperti Kecamatan Sinjai Borong, Sinjai Selatan, Tellulimpoe, Sinjai Tengah, Sinjai Timur dan Sinjai Utara.
Untuk saat ini kata Nasrullah, memaksimalkan sumber air baku dari Sungai Tangka untuk melayani pelanggan air bersih. (sir)