FAJAR.CO.ID, MAROS -- Progres Pelebaran Jalan Poros Maros-Bone sudah mulai dilakukan secara bertahap.
Dimana tahap awal telah dilakukan pemangkasan sekitar 15 pohon kecil untuk daerah talud pemasangan batu dan diluar Kawasan Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung.
PPK 3.1 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel, Irwan AR menjelaskan kalau panjang pelebaran Jalan Poros Maros-Bone ini sekitar 14 kilometer.
"Namun yang masuk kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung itu sekitar 11 kilometer. Sisanya diluar kawasan," katanya, saat dikonfirmasi, Rabu, 1 Maret 2023.
Olehnya itu, kata dia, dalam proses penebangan di kawasan TN Babul itu, mereka akan didampingi langsung oleh Tim Balai TN Babul.
"Nah disitu kan ada banyak pohon-pohon yang akan ditebang dan masuk dalam kawasan konservasi, yang masuk proyek pelebaran Jalan Poros Maros-Bone. Makanya kami ada pendampingan dari TN Babul untuk pemotongannya. Jadi kita tentu harus ikut aturan bekerja di kawasan konservasi," jelasnya.
Diakuinya jika kemarin sempat dilakukan pemotongan pohon kecil dibagian pasangan batu.
Untuk anggaran pelebaran Jalan Poros Maros-Bone itu sekitar Rp157 miliar.
"Untuk kegiatan ini menangani panjang total jalan 65 Km. Terdiri atas pelebaran Jalan Poros Maros-Bone dengan panjang 14,7 Km , Rehabilitasi Jalan 16,7 Km, juga ada pelebaran satu buah jembatan serta Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan," urainya.
Menyoal rencana penebangan pohon di kawasan Taman Nasional Babul, dia mengaku sudah berkoordinasi dengan tim pendamping TN Babul. (Rin)