Dua Pasar di Makassar Buka Peluang Investasi Kawasan Hunian, Dinilai Bisa Genjot PAD

  • Bagikan
Direktur Utama Perumda Pasar Makassar Raya, Ichsan Abdu Husein, saat mengunjungi salah satu pasar.

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Perumda Pasar Makassar Raya (PD Pasar) merancang skema investasi kawasan pasar yang akan dipadukan dengan kawasan hunian. Skema tersebut, dinilai menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Direktur Operasional, Perumda Pasar Makassar Raya, Syamsu Tanca menuturkan, ada dua pasar yang sangat memungkinkan untuk didorong menerapkan konsep ini, yaitu Pasar Panakkukang dan Pasar Pannampu.

Sebenarnya, konsep ini bukanlah hal baru. Kata dia, konsep demikian sudah diterapkan di beberapa daerah, salah satunya di Kota Jakarta.

"Jadi sementara kita diskusikan, model pasar yang di atasnya ada hunian, itu kita kaji baik-baik," ungkapnya, dikutip fajar.co.id, Jumat (3/3/2023).

Rancangan bertingkat ini merupakan konsep modern pasar multifungsi, dalam pemanfaatan ruang yang ada. Apalagi aset pasar ini cukup terbatas, maka solusi dalam menggenjotnya dengan pengoptimalan ruang udara.

"Itu bisa mungkin tiga tingkat, di atasnya bisa hunian kan, jadi konsepnya ini bagaimana mendesain pasar-pasar bisa multifungsi," tegasnya.

Tanca menekankan sistem kerjasama yang akan dijalin ini tentunya harus memiliki batas waktu yang masuk akal.

Dia mengatakan beberapa kerjasama yang dijalin oleh Perumda sebelumnya justru minim menguntungkan Pemkot Makassar. Sebab kerjasama yang terpaut cukup lama, ditambah keuntungan yang tak berimbang.

Pihaknya telah belajar, idealnya kerjasama yang dibangun tersebut haruslah lebih pendek, mencontoh Jakarta yang kerjasama pasarnya hanya dibangun selama tahun sebelum diserahkan kembali ke Kota.

  • Bagikan