Inflasi Pangan 2022 Turun Drastis, Gubernur BI Klaim Karena GNPIP

  • Bagikan
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo (Foto: Arya/Fajar)

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengapresiasi kinerja Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) sepanjang tahun 2022.

Perry menuturkan, pada kick off GNPIP 2022 di Jawa Timur, inflasi pangan sangat tinggi, namun bisa turun drastis karena GNPIP. Hal itu disampaikan dalam kick off GNPIP 2023 di Balai Prajurit Jenderal M Jusuf, Makassar, Minggu (5/3/2023).

“Ini sangat luar biasa. Kita luncurkan Agustus tahun lalu, dan diarahkan oleh presiden dalam Rakornas pada 18 Agustus, waktu itu inflasi pangan 11,47 persen (yoy), tapi dengan GNPIP inflasi pangan langsung turun di akhir Desember 5,61 persen (yoy),” ungkapnya.

Perry menjelaskan, sepanjang 2022, capaian GNPIP di antaranya yaitu pasar murah di 2638 titik. Kerja sama antar daerah 53, subsidi ongkos angkut 75 program, gerakan tanam cabai 2,39 juta polybag, replikasi model bisnis ada 86 program, alsintan dan saprotan senilai Rp32,21 miliar, digitalisasi 48 program, dan koordinasi dan komunikasi 152 HLN.

Karena itu semua, Perry bilang seluruh wilayah di Indonesia inflasi pangannya turun drastis. Dari sabang sampai merauke.

“Di Sumatera turun drastis, di Jawa turun drastis, Kalimantan turun drastis, Sulampua turun drastis, Balinusra turun drastis. Itulah capaian kita bersama,” pungkasnya.
(Arya/Fajar)

  • Bagikan