FAJAR.CO.ID, MAROS -- Piala Adipura yang ketujuh diperoleh Pemerintah Kabupaten Maros diarak keliling dalam kota Maros, Senin, 6 Maret.
Iring-iringan kendaraan pun nampak ikut serta dalam arak-arakan. Bahkan ratusan petugas kebersihan juga turut terlibat langsung dalam euforia itu.
Rute arak-arakan piala Adipura ini dimulai di Lapangan Pallantikang, menuju Jalan Asoka dilanjutkan ke Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Cempaka, Jalan Melati, Jalan Takwa, Jalan Taufik, Jalan Sejahtera, Jalan Nurdin Sanrima, Jalan Hasanuddin, putar ke Jalan Nangka, Ahmad Yani Jalan Pettarani, Jalan Azalea, Jalan Nasrun Amrullah, Jalan Gladiol, Jalan Crisant, Jalan Bougenville dan kembali di depan Kantor Bupati Maros.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan kalau sebelumnya penilaian Adipura sempat terhenti dikarenakan pandemi Covid-19.
"Piala terakhir itu di tahun 2018. Sempat terhenti tiga tahun karena pandemi covid-19. Penilaiannya kembali dilanjutkan di tahun 2022. Alhamdulillah tahun ini kita kembali meraih piala adipura ke tujuh," ungkapnya.
Diakuinya ini merupakan piala adipura pertama selama kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari.
"Iya ini merupakan piala pertama di masa kepemimpinan kami. Semoga di tahun-tahun mendatang, kita bisa kembali lagi mendapatkan piala adipura," ungkap Mantan Ketua DPRD Maros ini.
Penilaian Adipura kali ini, kata dia, tantangannya cukup besar. Apalagi karena tiga tahun tidak mengalami penilaian.
Dengan perolehan piala Adipura ke tujuh ini, dia mengajak masyarakat dan seluruh stakeholder untuk menjaga lingkungan di sekitarnya.