"Dan saya temukan 3 kombinasi tersebut di sosok beliau (Ibu Khofifah). Agar 3 kombinasi ini bisa menyebarluas kepada para ASN Jatim, maka core valuesnya harus lebih diperkuat lagi. Termasuk memiliki integritas yang tinggi," tutur Ary.
Pendiri Menara 165 itu menjelaskan bahwa ada tiga strategi untuk membangun ASN yang berintegritas yaitu, komitmen intelektual, komitmen emosional, dan komitmen spiritual.
“Komitmen intelektual itu jelas arahan Pak Presiden, Menpan RB. Komitmen emosional itu jiwa ASN dan ini sudah tercapai. Pertama kali di Indonesia sudah mencapai pada komitmen spiritual dengan memakai nilai keTuhanan dan itu saya temukan di Jatim,” jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa dengan kondisi seperti ini, dia percaya bahwa dengan tiga komitmen ASN BerAKHLAK ini bisa terlaksana. Tidak cukup dengan komitmen intelektual dengan pemerintah, komitmen emosional dengan mental, dan dengan komitmen spiritual karena merasa dilihat oleh Tuhan dan itu ditemukan di Jatim.
“Saya berharap Jatim komplit karena kita tahu bahwa integritas itu tidak cukup hanya pengawasan dan tidak cukup hanya laporan, tapi integritas adalah merasa melihat dan dilihat oleh Tuhan,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Khofifah pun menekankan pentingnya mengimplementasikan core values ASN BerAKHLAK.
Menurutnya, penguatan demi penguatan dari karakter BerAKHLAK lahir batin harus menjadi referensi kita bersama. Semangat dan positive thinking juga perlu kita bangun.
“Core values ASN BerAKHLAK itu antara lain mengajak kita akuntabilitas iya, tapi bagaimana kemudian kita bergerak memberikan pelayanan. Itu artinya bahwa ASN itu pelayan masyarakat. Jadikan itu menjadi bagian dari setiap pola gerak kita,” katanya.