FAJAR.CO.ID, TAKALAR - Penjabat (Pj) Bupati Takalar Setiawan Aswad akan menata ulang guru di seluruh sekolah. Alasannya, tak sedikit tempat mereka mengajar jauh dari lokasi mengajar.
Kata Setiawan Aswad, rencana ini merupakan tindaklanjut dari aspirasi yang disampaikan oleh guru. Ia menilai salah satu poin yang harus dievaluasi adalah penempatan dan penugasan tenaga guru.
"Saya selama ini terjun langsung mendengar keluhan dari para guru dan banyak yang mengeluhkan lokasi sekolah yang sangat jauh dari tempat domisilinya," ungkap Dr Setiawan, Selasa (7/3).
Sehingga, kata dia, tak jarang guru itu terlambat sampai di sekolah yang pada gilirannya akan mempengaruhi kualitas transfer ilmu ke peserta didik.
"Saya segera meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengevaluasi penempatan guru ini. Khususnya guru perempuan yang memiliki tanggung jawab ganda sebagai ibu rumah tangga. Ini harus dibenahi," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel ini menegaskan dirinya akan terus berupaya untuk meningkatkan capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di bidang pendidikan.
"Kita ingin membuat guru lebih nyaman menjalankan tugasnya. Setiap hari jangan tergesa-gesa dan tergopoh-gopoh. Jika guru nyaman melakukan transfer ilmu, maka kita yakin kualitas pendidikan kita akan semakin baik," tegasnya.
"Jadi evaluasi penempatan itu nantinya akan dilakukan secara obyektif dan sesuai regulasi," pungkasnya. (*)