Kepala Bea Cukai Makassar Dipanggil Kemenkeu, Begini Respons Kepala Kanwil

  • Bagikan
IST

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Efek domino dari kasus penganiyaan David yang dilakukan anak eks pejabat eleson III Ditjen Pajak bernama Mario Dandy Satrio, kehidupan mewah para pejabat menjadi sorotan.

Bagaimana tidak, kehidupan mewah yang mereka pertontonkan, menimbulkan kecurigaan publik. Mulai dari rumah mewah, mobil mewah, sampai aksesoris lainnya.

Belum surut berita soal harta kekayaan milik Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario Dandy. Kembali tercium aroma mencurigakan dari Bea Cukai.

Dikutip fajar.co.id dari unggahan akun Twitter @PartaiSocmed, terlihat kehidupan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono yang penuh dengan kemewahan.

Hal itu membuat nama Andhi Pramono menjadi sorotan usai video rumah mewahnya viral di media sosial.

Terlebih, dibandingkan dengan rumah Presiden Jokowi di Solo, rumah milik Andhi jauh lebih megah.

Andhi kini dipanggil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk memberikan klarifikasi terkait harta kekayaannya.

Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah Bea dan Cukai Sulawesi bagian selatan (Sulbangsel), Niken Permata membenarkan Andhi Pramono merupakan kepala Bea Cukai Makassar.

Hanya saja, Niken enggan menjelaskan terkait masalah Andhi Pramono terkait harta kekayaannya yang menjadi sorotan.

"Mohon maaf saya tidak bisa berikan komentar soal itu. Tapi memang beliau adalah Kepala Bea Cukai Makassar," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Rabu (8/3/2023).

Meski demikian, kata Niken, Andhi sedang berada di Jakarta setelah mendapatkan panggilan dari Ditjen Bea Cukai Kemenkeu. Hanya saja, Niken tidak mengetahui pemanggilan Kemenkeu terkait apa.

  • Bagikan

Exit mobile version