Duit Jumbo Rp300 Triliun Beredar di Kemenkeu, Libatkan 460 Pegawai

  • Bagikan
Mantan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan,

Laporan Pencucian Uang

Menurut Mahfud, transaksi uang mencurigakan dengan nilai ratusan triliun itu merupakan akumulasi dari 2009-2023. Selama periode tersebut, sedikitnya ada 160 laporan terkait transaksi mencurigakan tersebut.

”Diakumulasi semua melibatkan 460 orang di kementerian itu,” kata Mafhud.

Selama ini, laporan tersebut tidak pernah direspons. ”Kadang kala respons itu muncul sesudah menjadi kasus,” imbuhnya. Salah satu contohnya adalah kasus yang menyeret Rafael. Respons muncul setelah kasus terkuak.

Mahfud menyampaikan bahwa dirinya memaklumi hal itu. Apalagi kurun 2009-2023 sudah beberapa kali menteri di Kemenkeu berganti.

”Saya kira karena kesibukan yang luar biasa sehingga perlu sistem saja menurut saya,” kata dia.

Pejabat asal Madura itu menyampaikan bahwa dirinya sangat menghormati Sri Mulyani lantaran sudah bekerja hebat.

”Saya sangat hormat dan salut pas Bu Sri Mulyani yang begitu hebat untuk membersihkan itu sudah lama, mengambil tindakan-tindakan cepat,” bebernya.

Karena itu, Mahfud menilai, saat ini yang diperlukan adalah membantu Sri Mulyani. ”Bu Sri Mulyani sedang menyelesaikan itu. Dan kita tidak bisa menyembunyikan apapun kepada masyarakat,” kata dia.

Kalaupun informasi itu tidak disampaikan olehnya, lanjut Mahfud, dia yakin masyarakat akan tahu dari sumber yang lain. Karena itu, dia menekankan agar tidak ada satu pun yang berbohong terkait hal tersebut. ”Kita nggak boleh berbohong,” tegasnya. (jpg/zuk)

  • Bagikan

Exit mobile version