"Mahasiswa sebagai agen perubahan, sangat tidak mungkin jika mahasiswa tidak memiliki keterampilan dan malah akan digilas oleh perubahan," tandas Mawardi.
Mawardi juga menambahkan, kegiatan yang dilaksanakan ini dapat menumbuhkan etos kerja yang tinggi, disiplin yang tinggi dan produktif. Sehingga untuk menjadi mahasiswa produktif maka harus selalu berpikir dinamis, kreatif, inovatif dan responsip.
"Mahasiswa harus selalu berpikir kreatif agar tidak terjerumus kedalam kegiatan - kegiatan yang tidak produktif," ujar Mawardi.
Sementara itu, Ketua LPKA Unismuh Dr Ir Nenny, dalam kesempatan tersebut melaporkan seluruh kegiatan yang sudah dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan kedepan.
Salah satu kegiatan yang sudah dilaksanakan LPKA Unismuh baru-baru ini adalah pemberian penghargaan kepada 615 mahasiswa Unismuh Makassar yang berprestasi.
Menurut Nenny prestasi yang diraih mahasiswa ini bisa membantu nilai akreditasi instititusi baik tingkat universitas maupun tingkat fakultas.
Untuk kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Nenny menekankan sosialisasinya telah dilaksanakan mulai Februari lalu dan hasil dari klinik PKM ini telah menghasilkan 147 proposal dan perkembangannya menjadi tiga kali lipat dari sebelumnya.
Dari 147 proposal yang dihasilkan, Ketua LPKA Unismuh Dr Nenny berharap bisa lebih banyak yang lolos di kementerian.
LPKA juga telah melaksanakan sosialisasi dan seminar kompetensi debat mahasiswa Indonesia pada pada 6 Maret dan ini untuk persiapan lomba tingkat nasional pada bulan Juli atau Agustus mendatang.