FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Polisi akan mendalami pengakuan Mario Dandy Satriyo (20) yang menganiaya korban David Ozora (17) lantaran akibat pelecehan seksual terhadap AG.
Keterangan tersebut diketahui saat gelaran rekonstruksi kasus penganiayaan D yang digelar di perumahan Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023) kemarin.
Saat adegan saksi N, yang rumahnya dikunjungi David, melihat penganiayaan itu terjadi. Saat David dianiaya oleh Mario, N melihat dari balkon rumahnya.
N menanyakan maksud kedatangan Mario dan kawannya hingga alasannya menganiaya David hingga tak sadarkan diri.
“Saya dari balkon lari keluar. Saya tunjuk siapa kamu, ngapain kamu di sini? Kamu bukan tamu yang diundang,” kata saksi N saat memperagakan ulang adegan dirinya yang melihat Mario menganiaya David.
“Kamu apain teman anak saya? Sampai bonyok begini,” ucap N kepada Mario dengan nada tinggi.
Setelah ditanya N, Mario menjawab jika korban telah melakukan pelecehan terhadap pacarnya, Agnes Gracia. Mario berkilah dengan menyebut Agnes adalah adiknya.
“Dia melecehkan adik saya, tante,” kata N meniru kalimat yang diucap Mario saat rekonstruksi.
Temuan ini akan didalami pihak penyidik. Menurut, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, pihaknya akan mendalami keterangan baru soal pelecehan oleh David seperti yang dikatakan Mario saat rekonstruksi.
“Ya kami akan dalami itu, kami akan dalami lagi. Jadi saat ini kami fokus ke delik tindak pidana yang terjadi yang mengakibatkan luka berat, sampai sekarang korban belum sadar. Kami fokus kesana, tapi kami akan dalami,” kata Hengki. (pojoksatu/fajar)
