Angkat Tema Kemanusiaan, Bestra UNM Sukses Gelar Denting IV

  • Bagikan
Bengkel Sastra UNM

Ada pula penampilan tarian Sarkas (ME) yang membahas tentang bullying. Gejolak batin digambarkan dalam setiap gerakan yang dibawakan oleh para penari.

"Saya ingin memahamkan kepada semua kalangan tentang perasaan ironis. Juga memberikan spirit kepada mereka yang merasa bukan apa apa atau siapa siapa,"kata Koreografer, Amir Tang.

Fokus tarian ini pun mengangkat tradisi Indonesia terutama Sulawesi Selatan sendiri. Dia memadukan antara keindahan seni pertunjukan dengan kebutuhan hiburan.

“Kekuatan kita pada tradisi Indonesia, khusunya di masyarakat sulsel. Maka dari itu, saya meng eksplore berbagai kemungkinan gerak yang tidak lepas dari kekayaan gerak tradisi di indonesia dengan mengkolaborasikan iringan musik yang berkembang. Karena saya berpikir tentang estetika pertunjukan dan kebutuhan hiburan/entertain” pungkasnya.

Tidak hanya itu, turut pula ditampilkan pertunjukan teater, musik hingga puisi yang dibawakan oleh para anggota Bestra. (Elva/Fajar).

  • Bagikan