Jaminan Kesehatan Jadi Program Prioritas, Pemkab Maros Raih Penghargaan UHC

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAROS -- Pemerintah Kabupaten Maros meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) award yang diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Balai Sudirman, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2024.

Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin dalam sambutannya mengatakan penghargaan ini diberikan atas apresiasi pemerintah daerah yang telah mengintegrasikan jaminan kesehatan daerah ke dalam program JKN.

Saat ini ada sekitar 248 juta jiwa yang terdaftar dalam program JKN.

“Artinya, sekitar 90,3 persen penduduk Indonesia, sudah memiliki perlindungan kesehatan. Sekitar 60,39 persen peserta JKN masuk dalam program Penerima Bantuan Iuran (PBI)," tambahnya.

Sementara itu Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari yang menerima penghargaan tersebut mengatakan, saat ini ada 99,44 persen penduduk Maros telah tercatat sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan.

“Tidak boleh lagi ada masyarakat yang tidak mendapatkan fasilitas kesehatan hanya karena tidak mampu. Masyarakat sisa membawa KTP atau menunjukkan NIK maka bisa langsung mendapatkan pelayanan kesehatan," jelasnya.

Dia menjelaskan keuntungan daerah yang menerapkan UHC adalah peserta yang baru didaftarkan di BPJS sudah langsung aktif sepanjang sudah memiliki NIK.

“Sejak awal pemerintahan, program jaminan kesehatan memang salah satu program prioritas kami,” ucapnya.

Sementara Kepala Kantor BPJS Kesehatan Maros, Zari Puspita Ayu menyebutkan, berdasarkan data BPJS Kesehatan, total masyarakat Maros yang telah terdaftar sebagai peserta JKN adalah 389.580 jiwa.

  • Bagikan