"Kerja sama ini adalah wujud nyata upaya menjadikan lulusan dapat bersaing di pasar kerja pelayaran global", tambahnya.
Perjanjian kerja sama ini mencakup pengembangan dan penyediaan simulator untuk pelatihan, penyediaan tenaga pelaut kompeten untuk pertukaran dan bekerja di Korea, dan layanan dan dukungan terkait teknologi masa mendatang sesuai yang telah dibahas dan disetujui kedua belah pihak.
Turut hadir dalam penandatangan MoU Kepala Pusat PSDM Perhubungan Laut, Amirudin dan Kepala Bagian Umum dan Kerjasama PIP Makasar, Budi Joko Raharjo.