Soal Ancaman Pembunuhan Band Radja, Begini Kata Menteri Malaysia

  • Bagikan
Menteri Komunikasi dan Digital Malaysia Fahmi Fadzil.

Sayangnya komunikasi tidak berjalan dua arah. Personel Radja tidak diberikan kesempatan untuk berbicara sama sekali. Mereka diminta untuk diam.

“You mati, you orang Indonesia nggak boleh macam-macam di sini. You diam. Kalau gua dengar lu masih di sekitar Malaysia you mati,” imbuhnya menirukan perkataan pihak pengancam.

Menurut personel Radja, di dalam ruangan itu kondisinya cukup mengkhawatirkan keselamatan. Barang-barang dibanting termasuk meja hingga botol.

“Di dalam ruangan itu 30 menit dia banting meja dan botol. Habis minum langsung pergi saja. Ancaman dia adalah pulang nggak usah difasilitasi mobil, pesawat di-cancel dan mati di sini.
Gua bingung kenapa artisnya yang diserang. Kita bingung mau ngomong aja dibentak,” tuturnya. Personel band Radja menduga ada kekecewaan sehingga kejadian itu terjadi.

Kendati demikian, Ian Kasela dkk tak mengerti betul kekecewaan yang terjadi, mengingat mereka sudah perform dengan baik dan merasa tidak ada hal yang fatal selama manggung.

Personel band Radja mengatakan, kalau pun benar ada kekecewaan, seharusnya melalui pihak penyelenggara acara. Bukan langsung melabrak artisnya dengan cara-cara tidak sepantasnya. (jpc/fajar)

  • Bagikan