FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Penantian tiga tahun Andi Fajar Asti mulai ada harapan. Sertifikat Hak Milik (SHM) tanah yang telah dibelinya dari Bank Tabungan Negara (BTN) kabarnya akan diserahkan.
Pihak BTN, kata dia, telah menghubunginya. Mengaku akan memberikan hak Fajar.
Namun ia menolak. Pasalnya, SHM itu hanya akan diserahkan di tempat tertutup. Sementara Fajar, meminta agar diserahkan di hadapan publik.
“Saya tidak mau kalau bukan di depannya anak-anak. Hasil perjuanganta ini,” ungkapnya, saat ditemui di Kantor BTN Cabang Makassar, Senin (13/3/2023).
Apalagi, kata Andi Fajar, respon dari pihak BTN juga tak ujuk-ujuk datang. Baru merespon ketika dilakukan serangkaian demonstrasi.
Andi Fajar mencatat, total ia dan teman-temannya, yang tegabung dalam Gerakan Mahasiswa Tolak Mafia Pertanahan dan Mafia Perbankan, telah melakukan demonstrasi delapan kali. Belum lagi upaya lain.
Ia bahkan mengaku pernah berdemonstrasi di Jakarta. Tuntutannya sama. Menagih hak, STM miliknya.
“Nda sia-sia orang demo. Kalau kita tidak demo, diam-diamji pasti. Kalau ada begini kan bisa digoreng beritanya,” jelasnya.
Besok, pihaknya mengaku akan kembali melakukan demonstrasi. Berbeda dari sebelumnya. Demonstrasi akan dihelat di tiga tempat.
“Tiga rute besok, kejaksaan, Ombudsman, lalu Kantor BTN. Besok mulai jam 10:00,” pungkasnya.
(Arya/Fajar)
