Lebih jauh, Dr Khaeruddin membocorkan bahwa dalam proposal setiap prodi mengusulkan masing-masing anggaran hingga Rp2 M dan itu yang dimaksimalkan dalam bentuk rasionalisasi program.
“Sebenarnya kami telah tanda tangan kontrak dengan pihak Direktorat Kelembangaan sebagai hasil dari evaluasi kualitas dan kelayakan, cuma kami masih menunggu ketetapan resmi,” pungkasnya.
Jebolan Doktor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini membeberkan bahwa program ini dalam rangka penguatan kelembagaan dan organisasi dalam mengembangkan wawasan internasionalisasi dan ekosistem kampus untuk inovasi dan mentransformasikan ide dan hasil riset dalam kerangka entrepreneurship.
Sementara itu, Ketua Prodi PGSD, Dr Muhammad Irfan usai melakukan presentasi proposal, dirinya mengaku puas atas proses evaluasi dari reviewer.
“Alhamdulillah, semoga usulan ini bisa segera ditetapkan karena sangat penting untuk pengembangan kurikulum berdaya saing global dan penguatan tri dharma dan sumber daya manusia yang berdaya saing,” katanya.
Sekadar informasi, Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) ini ditujukan untuk memfasilitasi inisiati transformasi Pendidikan tinggi agar dapat berkontribusi dalam meningkatkan daya saing bangsa melalui kerja sama erat dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dan top world universities. (Elva/fajar)