Pemutakhiran Data Pemilih antara Lapas, Pemkot Teken MOU dengan KPU

  • Bagikan

“Kami pemerintah daerah hadir untuk mematangkan kesiapan untuk Pemilu 2024,” ujarnya.

Sementara, Kepala Lapas Kelas IIA Parepare, Toto Budiyanto mengatakan, kegiatan ini dalam rangka pemutakhiran data pemilih khususnya bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ada di Lapas Kelas IIA Parepare.

“Ini bergerak terus karena data pemilih sampai tanggal 14 Februari 2024 harus terupdate, sehingga program pelaksanaan koordinasi, rapat-rapat yang sudah kita lakukan dengan KPU Parepare, kita tuangkan dalam dan disaksikan Pemerintah Kota Parepare, dan Forkopimda. Karena dalam pesta demokrasi di Indonesia warga yang memenuhi syarat memiliki hak untuk memilih, termasuk WBP,” katanya.

Toto mengungkapkan, untuk jumlah pemilih di Lapas Kelas IIA Parepare, saat ini ada sekitar 490 orang. Namun, kata dia, angka tersebut masih bisa terus bertambah, karena baik di Parepare maupun di seluruh Indonesia, jumlah WBP bersifat fluktuatif.

“Termasuk jumlah TPS, yang saat ini disiapkan dua, namun ke depannya bisa saja bertambah, termasuk TPS khusus dan itu sifatnya fleksibel. Jadi, kita meminta disiapkan tiga TPS untuk di Lapas Kelas IIA Parepare,” jelasnya.

Sedangkan, Ketua KPU Parepare, Hasruddin Husain mengemukakan, Lapas menjadi tempat pemungutan suara khusus, dan tahun pihaknya lebih cepat melakukan persiapan, dalam kontestasi Pemilu.

“Ini merupakan momen bagi kami untuk start awal bahwa KPU optimis dalam proses pemutakhiran data pemilih khususnya di Lapas Kelas IIA Parepare, dan proses lainnya,” tandasnya.(*)

  • Bagikan