Sosialisasi dan Expo Sawit Baik Indonesia 2023: Percepat Penanggulangan Kemiskinan dan Ketimpangan Sosial Ekonomi

  • Bagikan

Sejak Tahun 2000, sektor kelapa sawit Indonesia telah membantu 10 juta orang keluar dari kemiskinan karena factor-faktor yang terkait dengan perkebunan kelapa sawit dan setidaknya 1,3 juta orang di pedesaan terangkat langsung dari garis kemiskinan karena industri kelapa sawit.

Program Peremajaan Sawit Rakyat merupakan salah satu Program Strategis Nasional sebagai upaya Pemerintah dalam meningkatkan produktivitas tanaman perkebunan kelapa sawit swadaya yang saat ini rata-rata sebesar 18 – 20 ton/hektar/tahun dan umur tanaman diatas 25 tahun, jumlah rupiah yang diterima petani PSR sampai menyentuh nilai empat juta rupiah per bulan, jumlah rupiah tersebut terkait dengan tingkat produktivitas kebun kelapa sawit PSR yang sudah berumur tanam 5 tahun menghasilkan 22-23 ton TBS per hektar/tahun.

Capaian kinerja program sarana dan prasarana di tahun 2022 meliputi kegiatan ekstensifikasi, intensifikasi, mesin pertanian, dan peningkatan jalan sebagai project yang telah didanai, sebaran pemanfaatan Dana Sawit untuk mendukung program penelitian dan pengembangan industri sawit Indonesia sejatk 2015 sampai dengan 2022 untuk persebaran kegiatan litbang masih tersentra di Jawa Barat, BPDPKS mendorong lembaga penelitian di wilayah lainya untuk turut melakukan penelitian dan pengembangan kelapa sawit.

Sebagai industri padat karya, sektor kelapa sawit memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian. Sektor ini mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan ekspor dan neraca perdagangan, mengurangi inflasi dan mengganti bahan bakar fosil dengan energy terbarukan untuk memperkuat ketehanan energi nasional.

  • Bagikan

Exit mobile version