FAJAR.CO.ID, BANTAENG -- Lembaga Kajian Strategi dan Pembangunan Pemerintah (LKSP) bekerja sama dengan Anggota Komisi XI DPR RI, Amir Uskara, serta didukung oleh Badan Pengelola Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menggelar Sosialisasi dan Expo Sawit Baik Indonesia 2023 dengan tema “Pembangunan Industri Sawit Mempercepat Penanggulangan Kemiskinan dan Ketimpangan Sosial Ekonomi”, di Seruni Hotel Bantaeng, Selasa 7 Maret 2023.
BPDPKS adalah badan yang mengelola dana yang di tampung dari para pengusaha kelapa sawit yang tujuannya untuk mengembangkan penelitian dan promosi usaha, termasuk untuk peremajaan dari kelapa sawit.
Pada tahun 2022 dana yang berhasil dihimpun oleh BPDPKS mencapai 34 Triliyun, dan untuk untuk tahun ini perkiraan di angka 30 Triliyun, yang mana dialokasikan untuk penelitian bahan bakar olahan kelapa sawit sebagai pengganti solar, dan untuk tahun 2023 ada target peremajaan kelapa sawit sekitar 180.000 ha, dana hibah yang dialokasikan sebesar 30.000.000 per ha.
Amir Uskara menyatakan kegiatan Sosialisasi dan Expo Sawit Baik Indonesia 2023 ini bertujuan untuk memperkenalkan sekaligus membuka ruang kepada masyarakat di Kabupaten Bantaeng.
"Kegiatan Sosialisasi & Expo Sawit Baik Indonesia 2023 di Kabupaten Bantaeng karena kami melihat potensi lahan di Kabupaten Bantaeng masih cukup luas, sehingga perkebunan kelapa sawit dengan nilai ekonomi yang tinggi dapat di kembangkan di Kabupaten Bantaeng dapat meningkatkan kesejahteran masyarakat di Kabupaten Bantaeng, harapan kami bersama dengan BPDPKS dapat membatu masyarkat di Kabupaten Bantaeng dapat mendapat nilai positif untuk masyakatak Kabupaten Bantaeng pada khususnya," papar Amir Uskara.